Rumah Sudaryono di kabupaten Banyumas, Jawa Tengah kini setiap hari selalu ramai sekali dikunjungi warga. Warga sekitar heboh lantaran ada salah satu koleksi batu akik milik Sudaryono yang memiliki keunikan dan keanehan tersendiri dan ini dia batu akik sumber kehebohan itu.
Selain memiki corak warna yang indah yang tidak dimiliki batu-batu akik lainnya, batu akik dengan warna kecoklatan dan warna kombinasi garis hitam ini, ternyata bisa berjalan, seram juga ya :D.
Nah begini caranya. Awalnya Sudaryono menyiramkan carian cuka diatas keramik, setelah itu batu akik ini diletakkan di atas cairan cuka tersebut, tunggu sebentar, dan tuh liat, perlahan-lahan batu akik ini bergerak dan meluncur diatas permukaan keramik yang datar. Tidak cuma berjalan lurus, batu ini bahkan bisa berputar, sementara batu-batu akik yang lain yang diletakkan diatas siraman cuka ini tetap diam ditempat dan tidak bergerak, Sudaryono sendiri mengaku tidak tahu apa yang menyebabkan batu akiknya miliknya ini bisa bergerak diatas cairan cuka, yang pasti aksi batunya ini menjadi sebuah fenomena alam yang memiliki keunikan tersendiri
Dia menemukan batu ini di sungai datar jauh dari rumahnya. Saat ditemukan bentuk batu tidak beraturan. Oleh Sudaryono batu ini kemudian dipotong, sebagian lainnya dibuat pola batu permata. Suatu waktu tanpa sengaja Sudaryono menumpahkan cuka ke lantai tempat dia meletakkan batu-batu akik miliknya, diapun hanya bisa terheran-heran menyaksikan batu milikinya perlahan-lahan bergerak sendiri.
Seperti sumbu yang disulut, kabar mengenai batu akik miliknya ini langsung tersebar dari mulut ke mulut setiap harinya ada saja warga yang datang ke rumahnya, hanya untuk melihat batu akik miliknya ini berjalan. Sudaryono sendiri merupakan kolektor batu akik yang sudah cukup lama dikenal di daerahnya. Selain batu akik berjalan ini, Sudaryono memiliki batu akik baik yang masih mentah hingga yang sudah dibentuk seperti batu permata.